Legal Protection for Victims of Marital Rape from the Perspective of Victimology (Study of Bantul District Court Decisions Number 126/Pid.Sus/2023/PN.Btl)

Authors

  • Salsabila Fatin Maulida Rahma UIN Walisongo Semarang, Indonesia
  • Hasna Afifah UIN Walisongo Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55885/jprsp.v4i3.548

Keywords:

Legal Protection, Marital Rape, Victimology

Abstract

This study focuses on the Bantul District Court Decision Number 126/Pid.Sus/2023/PN.Btl and examines how legal protection for victims of marital rape is being implemented in Indonesia. This study demonstrates that there is still a disconnect between theory and reality, despite the fact that the new Criminal Code has strengthened the legal foundation for prosecuting those who commit marital rape. This study highlights a number of inadequacies in the realization of victims' rights, such as the absence of sufficient legal aid and the disregard for psychological healing, by employing the Doctrinal Research Method and performing a Normative Analysis—that is, by viewing a law as the norm—through a victimological approach. The study comes to the conclusion that more extensive measures are required to guarantee that victims of marital rape obtain the protection they are entitled to, including greater availability of legal services, psychological support, and mechanical assistance.

References

Amin, M., & Nurkartiko, A. (2023). Perlindungan Hukum Perempuan Korban Kekerasan Seksual Yang Mengalami Blaming the Victim Di Tinjau Dari Perspektif Viktimologi. UNES Law Review, 5(4), 4140-4160. https://doi.org/10.31933/unesrev.v5i4.732

Angelita, C. (2022). Kajian Hukum Tindak Pidana Kekerasan Fisik Dalam Rumah Tangga Ditinjau Dari Perspektif Viktimologi Kritis. JUSTITIA: Jurnal Ilmu Hukum Dan Humaniora, 9. https://doi.org/10.31604/justitia.v9i4

Arifin, F. (2019). Problematika Hukum Pengembalian Aset Tindak Pidana Korupsi Pelaku dan Ahli Warisnya. Pagaruyuang Law Journal, 3(1), 64-85. https://doi.org/10.31869/plj.v3i1.1604

Azhar, A. F. (2019). Penerapan konsep keadilan restoratif (restorative justice) dalam sistem peradilan pidana di Indonesia. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 4(2), 134-143. http://dx.doi.org/10.24235/mahkamah.v4i2.4936

Flora, H. S. (2018). keadilan restoratif sebagai alternatif dalam penyelesaian tindak pidana dan pengaruhnya dalam sistem peradilan pidana di Indonesia. University Of Bengkulu Law Journal, 3(2), 142-158. https://doi.org/10.33369/ubelaj.3.2.142-158

Hayati, M. (2022). Tindak Pidana Penghinaan dan/atau Pencemaran Nama Baik di Media Sosial dalam Tinjauan Viktimologi (Analisis Putusan Hakim Nomor: 13/Pid. Sus/2021/PN. Ttn) (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry).

Ihsan, R. N., & Ifrani, I. (2020). Sanksi Pidana Minimum Khusus Dalam Tindak Pidana Korupsi Ditinjau Dari Sudut Pandang Keadilan. Al-Adl: Jurnal Hukum, 9(3), 458-481. http://dx.doi.org/10.31602/al-adl.v9i3.3400

Irhamdessetya, H. (2024). Rekonstruksi Regulasi Perlindungan Saksi dan Korban Dalam Perspektif Sistem Peradilan Pidana Berbasis Nilai Keadilan Restoratif (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung (Indonesia)).

Isima, N. (2021). Kebijakan hukum pidana marital rape dalam konsep pembaharuan hukum di Indonesia. Al-Mujtahid: Journal of Islamic Family Law, 1(2), 125-138. http://dx.doi.org/10.30984/jifl.v1i2.1783

Joice Soraya, S. H. (2022). Viktimologi: Kajian Dalam Perspektif Korban Kejahatan. Malang: Media Nusa Creative (MNC Publishing).

Kasmanto Rinaldi, S. H., Tutrianto, R., Sos, S., & Krim, M. (2024). Viktimologi Modern: Teori, Pendekatan, dan Tantangan Kontemporer. Batam: Cendikia Mulia Mandiri.

Mestika, H. F. (2022). Perlindungan Hukum Pada Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga di Indonesia. Ikatan Penulis Mahasiswa Hukum Indonesia Law Journal, 2(1), 118–130. https://doi.org/10.15294/ipmhi.v2i1.53743

Mulyana. (2018). terhadap Pekerja, Rumah Tangga, and D I Indonesia, ‘Perlindungan PRT’. 53–67. https://doi.org/10.5281

Nandini, R. T., Trisiana, A., & Utami, D. Y. (2021). Relevansi Ham Dalam Perspektif Hukum Di Indonesia. Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan PKn, 8(1), 40–48. https://doi.org/10.36706/jbti.v8i1.13362

Nurbayani, S., & Wahyuni, S. (2023). Victim blaming in rape culture: Narasi pemakluman kekerasan seksual di lingkungan kampus. Malang: Unisma Press.

Nurfauziah, S., & Setyorini, E. H. (2024). Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang. Iuris Studia: Jurnal Kajian Hukum, 5(3), 877-890. https://doi.org/10.55357/is.v5i3.779

Nurisman, E. (2022). Risalah Tantangan Penegakan Hukum Tindak Pidana Kekerasan Seksual Pasca Lahirnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 4(2), 170-196. https://doi.org/10.14710/jphi.v4i2.170-196

Orlando, G. (2022). Efektivitas Hukum dan Fungsi Hukum di Indonesia. Tarbiyah bil Qalam: Jurnal Pendidikan Agama dan Sains, 6(1).

Purwanti, A., & Hardiyanti, M. (2018). Strategi Penyelesaian Tindak Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan dan Anak Melalui RUU Kekerasan Seksual. Masalah-Masalah Hukum, 47(2), 138-148. https://doi.org/10.14710/mmh.47.2.2018.138-148

Randall, M. (2010). Sexual assault law, credibility, and “ideal victims”: Consent, resistance, and victim blaming. Canadian journal of women and the law, 22(2), 397-433. https://doi.org/10.3138/cjwl.22.2.397

Rohmat, R., Dewi, I. K., Riyadi, T. M., & Parhan, M. (2024). Tinjauan Pelaksanaan Hukum Aborsi bagi Korban Pelecehan Seksual Sedarah dalam Perspektif Islam dan Kenegaraan. Pikukuh: Jurnal Hukum dan Kearifan Lokal, 1(1), 1-19. https://dx.doi.org/10.62870/pkh.v1i1.22748

Sabila, Z. (2024). Marital Rape Sebagai Alasan Perceraian Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Putusan Pengadilan Agama Mungkid Nomor 1132/Pdt. G/2020/Pa. MKD dan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Nomor 35/Pdt. G/2021/Pta. Smg) (Doctoral Dissertation, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).

Saladin, T. (2020). Tinjauan Yuridis Hukum Korban Kekerasan Seksual Berbasis Nilai Keadilan. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 5(2), 270-285. http://dx.doi.org/10.24235/mahkamah.v5i2.7284

Samsudin, S. (2016). Perubahan Nilai Perkawinan: Studi Perubahan Sosial pada Masyarakat Muslim Kota Bengkulu. Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 1(2). http://dx.doi.org/10.1161/mhj.v4i2.157

Samsudin, T. (2010). Marital Rape Sebagai Pelanggaran Hak Asasi Manusia. Al-Ulum, 10(2), 339-354.

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Rahma, S. F. M. ., & Afifah, H. . (2024). Legal Protection for Victims of Marital Rape from the Perspective of Victimology (Study of Bantul District Court Decisions Number 126/Pid.Sus/2023/PN.Btl). Journal of Public Representative and Society Provision, 4(3), 141-150. https://doi.org/10.55885/jprsp.v4i3.548